Ironis sekali saat
manusia menghindari polusi dan ingin menjaga keseimbangan alam .mereka ingin
terbebas dari kepulan asap yang bisa
menyebabkan masalah pada kesehatan . namun faktanya masih banyak orang yang
dengan sengaja mengalirkan asap di paru-paru mereka . hal ini tidak saja
berakibat buruk pada perokok namun imbas nya bisa mempengaruhi kesehatan
orang-orang di sekitar kita . rokok kini banyak menyasar dalam kehidupan para remaja , padahal dalam
usia seperti itu seharusnya hal ini tidak di perkenankan mengingat remaja
merupakan masa peralihan .kini banyak anak remaja akrab dengan rokok , dan
banyak pula akibat yang di timbulkan dari rokok itu.
Rokok merupakan zat beracun
yang membahayakan bagi kesehatan tubuh kita , terutama untuk paru-paru
dan sistem pernafasan lain . apabila asap dari rokok di hirup oleh tubuh kita , maka
racun dari asap itu akan mengendap dalam tubuh . di dalam rokok terdapat
berbagai zat yang berbahaya , dan kandungan dari rokok sendiri yaitu nikotin .
nikotin merupakan zat yang bisa merusak jaringan otak , nikotin juga bisa
menyebabkan seseorang menjadi ketagihan , selain itu nikotin dapat menyebabkan
pembekuan pada darah . selain nikotin terdapat juga tar , tar merupakan bahan
dasar pembuatan aspal , dan zat ini bisa menempel pada paru-paru . tar bisa
membunuh sel dalam saluran darah serta
bisa meningkatkan produksi lendir pada paru-paru .
Tidak hanya itu saja
kandungan yang terdapat dalam rokok, masih ada 7000 zat kimia yang terkandung
di dalam nya . perhatikan ketika anda mengambil hisapan pertama asap melewati
mulut anda ,meninggalkan semacam serbuk cokelat yang menempel di gigi . agas-gas
beracun seperti formaldehyde dan amonia segera menempatkan sistem kekebalan
tubuh pada status waspada ,menyebabkan peradangan di setiap bagian. Setelah di
tenggorokan asap rokok secara temporer meperlambat cilia anda. Cilia bak “
tukang sapu “ yang bekerja membersihkan sistem pernapasan anda dari serangan
lendir dan partikel debu. Sementara itu, nikotin yang masuk lewat udara
langsung menuju aliran darah anda melalui jutaan kapiler di paru-paru.Tubuh
anda seakan mendapat sentakan energi ketika nikotin menyentuh kelenjar
adrenalin , memicu produksi lebih besar yang meningkatkan tekanan darah dan
detak jantung . jantung anda tidak bisa
rileks sepenuhnya pada tiap detakan . Akibat nya , anda beresiko lebih tinggi mengalami stroke .
rokok ternyata tidak hanya mempengaruhi kondisi fisik saja,
namun bisa juga mempengaruhi psikologi pengguna satu hal yang paling sering di
alami oleh perokok adalah efek psikologis nikotin yang membuat seseorang merasa
harus selalu menghisap asap rokok , sehingga banyak perokok menjadi terikat
pada kebiasaan buruk ini. Hal ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan
oleh universitas st.George’s dan universitas hertfordshire. Penelitian ini
mengungkapkan bahwa para perokok memiliki perilaku yang berlebihan dalam banyak
hal , seperti makanan ,minum,dan menghisap rokok .
kondisi ini mengakibatkan para perokok merasa berat secara
mental untuk lepas dari rokok yang kemudian menyebabkan mereka tetap kecanduan
rokok. Otak perokok yang telah sangat akrab dengan nikotin secara umum
menimbulkan reaksi ketergantungan . pada awal nya efek merokok dapat di rasakan
menenangkan atau relaksasi , sehingga otak di dorong untuk selalu merasakan
nyaman jika telah mendapat kan pasokan nikotin . pada saat yang bersamaan
nikotin meracuni otak yang mengatur sistem mental untuk selalu memperoleh nikotin dari rokok . efek
psikologis inilah yang menjadi masalah utama bagi banyak perokok yang ingin
berhenti mendadak . mereka sering merasakan gejala stress segera setelah lepas
dari kebiasaan ini , misal nya mual,bingung , dan kesulitan berpikir . pada
tahap selanjut nya efek merokok dapat menyebabkan seseorang mengalami perubahan
perilaku menjadi yang lebih buruk . rokok sering di kaitkan dengan kondisi
mental yang negatif seperti mudah marah , tersinggung , ketakutan dan rasa
cemas . peneliti meyakini bahwa efek merokok dapat memicu seseorang mengalami
penyakit skizofrenia . nikotin dari rokok mempengaruhi sel otak untuk
memproduksi dopamine ( hormon penenang ) lebih banyak akibat nya tejadilah
ketidak seimbangan .
Tahukah anda bahwa resiko perokok pasif 3 kali kebih tinggi
dari perokok aktif .dan perokok wanita berisiko 25 persen lebih tinggi dari
perokok pria .survey Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia tahun 2007
menyebutkan setiap jam sekitar 46 orang meninggal dunia karena penyakit yang
berhubungan dengan merokok di indonesia kebiasaan merokok sedikitnya
menyebabkan 30 jenis penyakit pada manusia . penyakit yang timbul akan
tegantung dari kadar zat berbahaya yang terkandung, kurun waktu kebiasaan
merokok , dan cara menghisap rokok . semakin muda seseorang mulai merokok
,makin besar resiko orang tersebut mendapat penyakit saat tua . lantas apa saja
penyakit yang di sebabkan oleh rokok.penyakit yang di sebabkan oleh rokok
seperti kanker paru,emfisema,bronkitis kronik, kanker nasofarings , mulut ,
esofagus,pankreas,ginjal, kandng kemih dan rahim. Aterosklerosis atau
pengerasan pembuluh darah bisa menyebabkan penyakit jantung ,hipertensi, resiko
stroke , menopause dini, osteoporosis, dan impotensi .
Menurut data dari Dirjen pengendalian penyakit dan
penyehatan lingkungan (P2PL ) Kemenkes ,Indonesia menjadi negara ke tiga dunia
dengan jumlah perokok aktif terbanyak di dunia 61,4 juta perokok setelah cina
dan india sekitar 60 persen pria dan 4,5 persen wanita indonesia adalah perokok
. sementara itu , perokok pada anak dan remaja juga terus meningkat 43 juta
dari 97 juta warga indonesia adalah perokok pasif .
Tingginya julah perokok aktif tersebut berbanding lurus
dengan jumlah non-smoker yang terpapar asap rokok orang lain ( second hand
smoke ) sebanyak 97 juta penduduk indonesia , sebanyak 43 juta anak-anak ,
diantaranya 11,4 juta di antaranya berusia 0-4 tahun .
Hal ini sangat membuat kita miris , karena jumlah perokok di
indonesia di dominasi oleh usia remaja yang seharus nya kegiatan mereka di isi
oleh hal-hal yang lebih produktif . maka dari itu hal ini perlu menjadi fokus
perhatian pemerintah untuk membatasi peredaran rokok di kalangan remaja maupun
anak-anak.